Berita Utama
Asabri | Kamis, 30 Mei 2013
ASABRI Membangun Desa Ender Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Ender Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Asabri | Kamis, 30 Mei 2013
ASABRI Membangun Desa Ender Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Ender Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Perjalanan panjang untuk merintis pembangunan bendungan atau DAM dan Jalan Usaha Tani serta Tugu ASABRI yang rupanya sudah dinanti-nantikan sejak lama oleh masyarakat Desa Ender Kec.Pangenan Kab. Cirebon Provinsi Jawa Barat. Tugu ASABRI dan DAM atau Bendungan Air sudah selesai dibangun pada bulan Mei 2013 lalu, sedangkan Jalan Usaha Tani sudah diselesaikan pembangunannya pada Juli 2012.
Bendungan daerah irigasi yang terletak di wilayah Desa Ender ini mungkin akan menjadi daerah irigasi yang paling besar yang ada di wilayah Desa Ender. Oleh karena itu diharapkan kehadiran bendungan ini selain akan mampu peningkatkan produksi bawang yang menjadi primadona di daerah ini, juga akan memberikan sumbangan yang besar bagi upaya pemerintah dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan, tandas HM Fahlevi selaku Dir SDM dan Umum PT ASABRI (Persero).
Pembangunan bendungan / DAM dan Pembangunan Jalan Desa di Desa Ender merupakan salah satu kegiatan PT ASABRI (Persero) dalam upaya menunjang salah satu program PKBL yakni program Bina Lingkungan di dalam membina Desa Binaan khususnya di Desa Ender untuk mendukung Program Kemitraan dalam hal ini petani bawang.Keberadaan program pembangunan bendungan di Desa Ender ini diharapkan mampu menunjang target pasokan bawang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal.Karenanya, berbagai usaha untuk meningkatkan pasokan bawang di atas tidak lepas dari ketersediaan lahan sebagai modal dasar dari pelaksanaan program agribisnis. Desa Ender memiliki areal yang cukup luas untuk digunakan sebagai lahan pertanian khususnya bawang.
Dengan dibangunnya bendungan di Desa Ender ini, DAM tersebut dapat mengairi daerah irigasi seluas 50 ha yang berada di Desa Ender Kecamatan Pangenan, maka diharapkan tujuan peningkatan produksi pertanian khususnya bawang dan pendapatan masyarakat setempat akan tercapai sesuai dengan sasaran ekonomi kerakyatan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Tujuan daripada pembuatan bendungan / DAM adalah tempat penampungan air untuk persediaan dimusim kemarau, dan ketika pada waktu musim hujan dapat mengurangi debit banjir di hilir bendungan, serta tempat pengendapan lumpur dan pasir (sedimen) yang terbawa air sebagai hasil erosi di daerah pengaliran sungai di hulu bendungan. Selain itu, sebagian air di waduk ini akan meresap kedalam tanah di sekitarnya sehingga memperbesar cadangan air tanah dan memperbesar ketersediaan air pada musim kemarau. Air waduk juga bisa di manfaatkan untuk pemeliharaan dan tempat rekreasi. Maka dari itu yang bisa di harapkan untuk petani bawang merah di Desa Ender kedepan adalah dapat meningkatkan musim tanam yang awalnya panen hanya setahun satu kali maka setelah adanya bendungan / DAM musim tanam bisa dilakukan menjadi 3 4 kali dalam setahun dan luas areal yang sebelumnya dapat diairi hanya beberapa hektar saja, sekarang sudah mencapai 50 Ha. Serta produksi bawang merah yang awalnya hanya 5 ton sekali panen dalam setahun, maka setelah terbentuknya bendungan / Dam per hektar sekali panen dalam setahun sudah mencapai 7 ton.
Fahlevi mengungkapkan bahwa Program-program yang dicanangkan oleh PKBL PT ASABRI (Persero) selalu berorientasi tidak saja pada usaha peningkatan produksi bawang, tetapi yang lebih penting pada tujuan akhirnya yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Ender, sehingga masalah-masalah kemiskinan yang terjadi didaerah tersebut akan dapat teratasi.
ASABRI dalam hal ini Dir SDM dan Umum PT ASABRI (Persero) yaitu Fahlevi juga menginstruksikan seluruh Ka Kancab dan Ka KCP PT ASABRI (Persero) di seluruh Indonesia untuk membantu dan memfasilitasi hal-hal yang diperlukan oleh semua pihak untuk menyukseskan program Desa Binaan ini, sebab keberhasilan pembinaan ini sangat tergantung pada peran aktif pemerintah desa, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, Tim ASABRI juga mengatakan, Kerjasama melalui Desa Binaan dengan melibatkan seluruh potensi desa, selain ikut membina masyarakat juga merupakan bentuk pengabdian ASABRI kepada masyarakat. Pasalnya ASABRI selain sebuah BUMN yang bergerak dibidang Jasa Asuransi Sosial yang khusus menangani Santunan dan Pensiun Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Dephan dan Polri juga Perusahaan pengabdian pada masyarakat.
Melalui program ini lanjut Fahlevi, ASABRI dapat membantu masyarakat untuk melahirkan generasi muda yang cerdas sekaligus mengembangkan SDM Desa.
Menjemput Asa, Menjaga Hak Peserta di Masa Purnawira dengan Sepenuh Hati
Asabri | Rabu, 16 Juli 2025
ASABRI BAYARKAN LEBIH DARI RP19 TRILIUN MANFAAT PENSIUN KEPADA HAMPIR 500 RIBU PENERIMA PENSIUN
Asabri | Jum'at, 11 Juli 2025
