Asabri | Kamis, 29 Oktober 2015
Asabri | Kamis, 29 Oktober 2015
Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, manusia hanya bisa menjalani apa kehendak dari sang maha pencipta karena skenario hidup kita sudah diatur olehNYA.
Itulah yang dijalani oleh Bripka (Anumerta) Asriadi yang harus meregang nyawa di tangan para penjahat yang dengan beringas menghabisi nyawanya. Berawal dengan adanya informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok orang yang sedang bermain judi, yang sangat mengganggu masyarakat disekitarnya karena sudah dipengaruhi minuman keras (alkohol) sehingga sebagai seorang Polisi yang adalah pelindung dan pengayom masyarakat dengan segera merespon laporan tersebut dan mendatangi TKP namun kehadirannya sangat mengusik keasyikan para pelaku semua sehingga Bripka (Anumerta) Asriadi pun dianiaya dan dihabisi nyawanya ditempat itu serta senjatanya pun dibawa kabur oleh pelaku.
Pada tanggal 27 Oktober 2015 dengan didampingi Kapolresta Jayapura AKBP J.Rontini dan Pihak BRI serta disaksikan oleh rekan - rekan Almarhum bertempat di aula Mapolresta Jayapura, Drs. Mohamad Romli selaku Kakancab PT ASABRI (Persero) Jayapura menyerahkan SRKK kepada istri Bripka (Anumerta) Asriadi anggota Polresta Jayapura, dengan penuh ketegaran nyonya Fatmawati menerima SRKK atas gugurnya suami tercinta yang baru menikahinya kurang lebih 2 (dua) bulan, sakit memang namun itu kenyataan yang harus diterimanya karena itu adalah konsekwensi dari tugas dan pekerjaan seorang Bhayangkara Negara.
Asabri Hadirkan Perlindungan Nyata Untuk Prajurit Yang Bertugas: Wujud Kasih, Peduli Tanpa Henti
Asabri | Jum'at, 23 Mei 2025