Call Center : 1500043

Berita Utama

Asabri | Senin, 28 Maret 2016

SRKK ASABRI untuk Gugurnya 13 Putra Bangsa terbaik

Asabri | Senin, 28 Maret 2016

SRKK ASABRI untuk Gugurnya 13 Putra Bangsa terbaik

Ibu pertiwi kembali menangis 13 putra terbaik bangsa gugur di medan tugas dalam kecelakaan helikopter jenis Bell 412 Ep nomor HA 5171. Kecelakaan yang ditumpangi 13 prajurit jatuh di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu 20 Maret 2016. Helikopter TNI yang dipiloti Kapten CPN Agung itu sedang dalam penerbangan dari wilayah Napu menuju Poso dan lepas landas dari Desa Watutau. Sekitar pukul 17.45.

Rabu 23 Maret 2016 sehari setelah proses pemakaman 13 kusuma bangsa yang gugur dalam tugas PT ASABRI (PERSERO) memberikan hak-hak prajurit yang gugur kepada ahli warisnya. Dalam hal ini ASABRI menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus dalam status gugur (SRKK-G) sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 102 tahun 2015 masing-masing ahli waris mendapatkan Rp 400 Juta ditambah beasiswa untuk anak Rp 30 juta dan Nilai Tunai Tabungan Asuransinya sesuai dengan riwayat jabatan, kepangkatan dan masa kerja masing-masing personel . Sebelumnya SRKK ini diberikan Rp 100 jt . Pemberian manfaat Asuransi ini diserahkan langsung kepada Ahli waris oleh Adam R Damiri selaku Dirut ASABRI.

Dalam Sambutannya Adam menuturkan Prajurit TNI dan Anggota Polri dalam menjalankan tugas dihadapkan pada resiko paling tinggi terhadap kemungkinan gugur/ tewas/ hilang/ cacat di daerah operasi dalam mengemban tugasnya demi menjaga keutuhan NKRI, seperti halnya para prajurit yang gugur di daerah Poso tersebut, kepada keluarga yang ditinggalkan saya mengharapkan untuk selalu tabah, tawakal, sabar dan ikhlas menghadapi cobaan tersebut, ujarnya.

Sementara itu Panglima TNI melalui Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa TNI juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban prajurit TNI yang gugur akibat jatuhnya Helly Bell milik TNI AD di Poso berupa biaya pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi kepada anak-anak prajurit pekerjaan tetap bagi istri-istri yang tidak mempunyai pekerjaan serta perumahan. TNI juga memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

Semua prajurit yang gugur dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Timur, 13 prajurit yang gugur dalam musibah Helikopter tersebut yaitu Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl), Kolonel Inf Heri Setiyadi, Kolonel Inf Ontang R.P., Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih, Kapten Ckm Dr. Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus danPratu Bangkit.

Direksi dan Keluarga Besar PT ASABRI (Persero) turut berduka cita sedalam-dalamnya semoga putra-putra terbaik bangsa mendapat tempat yang terbaik disisinya dan diterima amal ibadahnya Amin.