Asabri | Rabu, 21 November 2018
Asabri | Rabu, 21 November 2018
Senin pagi (19/11/18). 500 prajurit Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS di lingkungan Pussenif Kodiklat TNI AD menerima Sosialisasi Program ASABRI bertempat di aula Pussenif Kodiklat TNI AD - Bandung.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini merupakan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab ASABRI terhadap pelanggannya yaitu peserta ASABRI, guna memberikan informasi tentang penjelasan, pemahaman dan pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai peserta ASABRI.
Dirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD Kolonel Inf. Agus Prangarso, S.Sos., yang mewakili Dan Pussenif Kodiklat TNI AD, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu wujud kerjasama antara TNI dengan ASABRI dalam rangka memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kewajiban dan hak sebagai peserta ASABRI.
Selain itu Dirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD Kolonel Inf. Agus Prangarso, S.Sos, juga menyampaikan kepada seluruh peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik dan sunguh-sungguh sehingga materi tentang program ASABRI yang disampaikan oleh tim sosialisasi benar-benar dapat dipahami dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan saya juga berharap nantinya para peserta juga memberikan informasi kepada yang lainnya, sehingga kewajiban dan hak serta pengurusan kelengkapan administrasi peserta ASABRI dapat dimengerti dan dipahami.
Dirut PT ASABRI (Persero) : Letjen (Purn) Sonny Widjaja juga memberikan sambutannya yang pertama adalah Ucapan terimakasih kepada Dan Pussenif Kodiklat TNI AD yang telah memberikan kesempatan untuk mensosialisasikan penyelenggaraan PUM KPR dan Penawaran Perumahan The Topaz Residence , dimana rumah yang sudah ada yaitu Type 40/72 M2. Sementara harga jual untuk sebenarnya umum lebih mahal, sedangkan untuk peserta itu lebih murah yaitu dengan harga 295 jt .
Selain itu Bank tidak boleh membebani pemohon/peserta, dimana biaya administrasi itu diambil dari besaran PUM yang diterima pemohon/ peserta serta bagi yang mengajukan untuk uang muka selain sesuai dengan Golongan dan Kepangkatan itu akan ditambah juga 4 jt dari Kementerian PUPR , ungkap Dirut PT ASABRI (Persero).
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan kali ini lebih difokuskan kepada Pinjaman Uang Muka (PUM) KPR, karena banyak peserta ASABRI yaitu Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan Polri yang masih belum memiliki rumah. Dengan adanya Pinjaman Uang muka (PUM) KPR sejatinya memegang peranan penting dalam proses membantu meringankan peserta ASABRI dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pembelian rumah secara mandiri/ tunai ataupun Pembangunan di lahan milik sendiri.
Program Pinjaman Uang Muka (PUM) KPR yang diberikan kepada peserta ASABRI merupakan pinjaman uang tanpa bunga yang pengembaliannya diperhitungkan melalui THT (Tunjangan Hari Tua) yang diusung oleh ASABRI sesuai dengan amanah PP 102 Tahun 2015. Tak sedikit peserta ASABRI yang mengajukan tentang program PUM KPR tersebut.
Sejauh ini, Down Payment (DP) memang kerap menjadi kendala bagi peserta ASABRI yang ingin mengajukan KPR. Dengan angka yang terbilang cukup besar, tak sedikit orang yang tidak sanggup untuk membayar DP meskipun siap untuk membayar cicilan KPR.
Terlepas dari masalah program PUM KPR, peserta ASABRI yang akan mengajukan PUM KPR sebaiknya memahami terlebih dahulu tentang kegunaan/ fungsi PUM KPR itu sendiri. Kegunaan/ fungsi PUM KPR adalah untuk Kredit Pemilikan Rumah, Pembelian rumah secara mandiri/ tunai dan Pembangunan diatas lahan miliksendiri. Dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk pengadaan sejuta rumah maka PUM KPR tidak diperkenankan untuk Renovasi.