Asabri | Selasa, 11 Juli 2017
Asabri | Selasa, 11 Juli 2017
Sekjen Kemhan, Widodo mengakhiri masa pensiun tmt tanggal 1 Juli 2017 dari dinas aktif sebagai Prajurit TNI AL dengan pangkat terakhir Laksdya TNI, karirnya di Angkatan Laut dilalui dengan baik, Senin 10/7/17 Tim ASABRI yang dipimpin oleh Sugeng Mudjiadi selaku Ka Kancab Utama Jakarta untuk mewakili Direksi karena pada waktu yang bersamaan sedang ada kegiatan bersama Kementrian. Sugeng menyampaikan permohonan maaf atas nama Direksi kepada Widodo karena tidak bisa hadir, pada kegiatan ini, namun mantan Sekjen Kemhan bisa memaklumi akan hal tersebut.
Penyerahan pensiun pertama Sekjen Kemhan ini dilaksanakan di Kemhan, di usia yang tidak muda lagi beliau terlihat masih gagah dan sehat. Resep yang diberikan beliau adalah rajin melakukan olah raga untuknya renang dan jogging yang menjadi favoritnya, kedua olah raga ini telah dilakukannya sejak beliau masih muda, hingga saat ini.
Saat penyerahan pensiun Widodo menyampaikan kepada tim ASABRI dengan adanya keberadaan BPJS Kesehatan walaupun programnya bagus bisa subsidi silang namun menurut beliau dan teman-temannya mengatakan untuk saat ini peserta yang dulunya mempunyai kartu Askes dan saat ini diganti menjadi Kartu BPJS Kesehatan apabila ingin berobat harus antri ber jam-jam dengan peserta BPJS Kesehatan yang umum, karena pelayanan loketnya sama antara pindahan kartu Askes dan umum sehingga menimbulkan antrian yang panjang, sementara disaat peserta tersebut masih aktif, peserta tidak perlu antri terlalu lama di rumah sakit, menurutnya Peserta pensiun harus dilayani dengan sebaik mungkin karena biasanya orang yang sudah tua banyak penyakitnya bila perlu Pimpinan ASABRI dapat menyampaikan keluhan-keluhan Peserta ASABRI kepada BPJS Kesehatan. Saran beliau untuk BPJS Kesehatan agar membuka loket khusus atau tidak campur dengan peserta BPJS umum.ujarnya.
Kegiatan saat ini ia memilih untuk pensiun dan ingin meluangkan banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga, karena pada saat aktif kesibukannya sangat luar biasa, putra pertama dan putri kedua telah menjadi dokter gigi, ia mempunyai menantu yang berkarir di Angkatan Laut, dan putranya yang ketiga juga sedang melanjutkan sekolah Taruna di Magelang, dan mungkin bisa berkarir juga mengikuti jejak ayahnya di Angkatan Laut.