Asabri | Selasa, 01 Februari 2011
Asabri | Selasa, 01 Februari 2011
Pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2011, Adam R. Damiri Dirut PT ASABRI (Persero) menyerahkan Santunan Asuransi dan Pembayaran Pensiun Pertama kepada mantan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dirumah kediaman beliau di Pondok Indah.
Dalam kesempatan kunjungan ini, Dirut mengucapkan Selamat Tahun Baru dan terima kasih atas kesediaan waktu beliau untuk menerima Tim dari ASABRI, ucapan maaf tak lupa disampaikan oleh Dirut karena penyerahan hak ini baru dapat diterima hari ini , hal ini dikarenakan persyaratan administarsi berupa Skep Pensiun beliau baru diterima oleh ASABRI dari Mabes Polri pada pertengahan bulan Desember 2010 sehingga baru dapat diproses dan hak pensiun harus dirapel selama 3 bulan.
Dalam kesempatan ini Adam R Damiri selaku Direktur Utama didampingi oleh Toni Suharto Qip Direktur Opersi yang juga menjelaskan bahwa Bapak Bambang Hendarso Danuri sebagai Peserta ASABRI setelah pensiun mendapatkan 2 Hak yakni Hak Santunan Manfaat Asuransi dalam hal ini semacam THT dan Hak Pensiun tiap bulan.
Dirut menjelaskan bahwa Hak Santunan ini yang bisa dibayarkan pada saat ini,:
Pertama karena memang seluruh prajurit TNI/Polri iuran yang disetor ke ASABRI adalah hanya sebesar 3,25% dari Gapok + Tunjangan Istri + Tunjangan Anak yang kita tahu bahwa Gaji pokok prajurit di Indonesia memang relatif kecil, berbeda dengan Prajurit Negara lain, seperti misalnya baru-baru ini PT ASABRI (Persero) mengadakan studi banding dengan negara Korea Selatan, dalam kenyataannya santunan dan pensiun prajurit di Korea Selatan memang jauh lebih besar, dengan di Indonesia, mereka bisa mendapatkan ratusan juta karena iuran mereka 7,5 % dari gaji Pokok ditambah dengan Subsidi dari Pemerintah Korea Selatan itu sendiri untuk para prajuritnya sebesar 7,5 %, sehingga otomatis penerimaan mereka jauh lebih besar dari prajurit yang ada di Indonesia.
Untuk saat ini kita memang belum mampu seperti prajurit diKorea, karena Pemerintah belum mampu untuk memberikan iuran subsidi kepada para prajurit aktif, namun kita sudah memohon kepada Pemerintah untuk memberikan subsidi, karena memang saat ini yang aktif belum di subsidi oleh Pemerintah, yang baru disubsidi Pemerintah adalah hanya Purnawirawan TNI/Polri yang sekarang di kelola oleh PT Askes.
Mudah-mudahan realisasi subsidi ini akan segera terealisasi sehingga seluruh prajurit TNI/Polri aktif yang berada dipelosok-pelosok Polsek atau Polres misalnya ada jaminan kesehatannya.
Diakhir kunjungan Dirut juga menyampaikan bahwa tahun 2010 adalah Tahun Perubahan bagi PT ASABRI (Persero) artinya untuk di Kancabpun sudah tidak ada lagi personel yang menjabat rangkap. Tahun 2010 kita gencar memberikan sosialisasi ke TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri dan lembaga-lembaga pendidikan calon-calon TNI dan PNS sehingga karena sosialisasi ini berjalan dengan baik ternyata banyak klaim yang harus dibayar pada tahun 2010, padahal ini seharusnya adalah beban klaim di tahun-tahun sebelumnya, namun ini adalah salah satu Risiko yang memang harus ditanggung oleh PT ASABRI (Persero), kita juga cukup senang karena semakin banyak sosialisasi akan semakin banyak prajurit TNI./Polri yang tahu pasti akan hak-haknya disamping kewajibannya kepada Bangsa dan Negaranya. Kita berharap ASABRI akan tetap mampu melayani seluruh Peserta ASABRI.