Asabri | Rabu, 02 Maret 2011
Asabri | Rabu, 02 Maret 2011
Didirikan pada tanggal 14 Juli 2002 oleh Bpk. Ir. H. Bambang Indharto, ST., SIP. Seorang Jendral bintang satu Angkatan Darat, di Jl. Karang Rejo V No.5 RT03 RW.III Banyumanik Semarang.
Sosok Ir. H. Bambang Indharto sebagai pendiri sekaligus ketua Yayasan dengan latar belakang militer sangat mempengaruhi nuansa kedisiplinan dan tata cara kehidupan bagi anak anak penghuni Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Al- Mudzofar yang dibawah naungan Yayasan Al- Baariq Nuruul Janah.
Kami sangat kaget sekaligus kagum ketika Kakancab beserta anggota dan tim PKBL PT ASABRI (Persero) Semarang tiba untuk menyerahkan bantuan Program Bina Lingkungan berupa : satu buah Laptop, satu buah PC dan 30 pasang sepatu sekolah untuk sarana pendidikan anak anak di panti tersebut. di sambut dengan acara layaknya upacara ala militer dan ada juga lagu mars dengan iringan musik nandanya tidak jauh berbeda dengan mars ASABRI, walaupun ini dilakukan di dalam aula yang sekaligus dijadikan tempat sholat berjamaah. Anak anak berbaris berbanjar dengan komando ala militer, Kakancab, anggota Kancab dan tim PKBL sebagai tamu berbaris terpisah. Setiap ada salam dan sapaan salam selalu dijawab dengan sikap siap, sungguh sempurna didikan ala militer diterapkan disini. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan pengalaman kami ketika berkunjung ke panti pantai sebelumnya.
Untuk mengenal lebih dekat sekaligus mencari tahu pola dan cara apa yang diterapkan di Yayasan Al- Baariq Nuurul Janah dalam mengasuh dan membina anakanak panti, kami memperoleh penjelasan langsung dari wakil ketua Yayasan yang kami ceritakan kembali sebagai berikut : Dalam menerima anak- anak calon penghuni panti harus diseleksi dahulu, seleksi ini meliputi penilaian
1. Nilai rata-rata dalam raportnya minimal angka 7
2. Sehat Jasmani dan Rohani
3. IQ
4. Pengetahuan Agama ( baca dan tulis)
5. Phisikologi
Saat ini anak- anak yang berada di Panti Yayasan Al-Baariq Nuruul Janah sebanyak 28 anak terdiri dari 22 anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan, yang hampir semua berasal dari luar kota Semarang, yang terbagai dalam kelompok sekolah :
1. Tingkat SMK/SMU sebanyak 22 orang
2. Tingkat SMP sebanyak 5 orang
3. Tingkat SD 1 orang
Selain disekolahkan di sekolah umum anak-anak diberikan pelajaran agama sehari 2 kali dengan dibimbing oleh para guru dan ustad baik berasal dari dalam Yayasan itu sendiri maupun didatangkan. Anak- anak juga diberikan pelatihan ketrampilan dan kursus kursus seperti: kursus perbaikan kulkas, AC, dan kursus menyulam bekerjasama dengan RT/RW setempat. Yayasan Al-Baariq Nurul Janah mengetuk hati para dermawan untuk ikut mendanai/ sebagai donator bagi kelangsungan belajar putra putri anak Negeri yang nasibnya kurang beruntung supaya mereka bisa menjadi manusia yang mandiri dan tidak bergantung terus menanti uluran tangan orang lain nantinya.
Asabri Hadir Untuk Rakyat: Menanam Harapan, Menjaga Kesehatan
Asabri | Kamis, 31 Juli 2025