Asabri | Selasa, 28 Februari 2012
Asabri | Selasa, 28 Februari 2012
Selasa 28 Februari 2012 PT ASABRI (Persero) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan sosialisasi Narkoba dengan pembicara Kasubdit Instansi Pemerintah Edhi Mulyono SE, Ak, MM, Dr Sandy Noveria, dan Drs Dedi Dwitagama. BNN adalah sebuah lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol. BNN dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada presiden melalui koordinasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Acara diadakan di kantor pusat PT ASABRI (Persero) dan diikuti oleh seluruh keluarga besar Asabri.
Maraknya kehidupan gemerlap di kota-kota besar di Indonesia membuat makin meningkatnnya para pengguna narkoba dari berbagai macam jenis dari mulai ganja sampai dengan heroin atau putauw. Biasanya user menggunakan barang tersebut akibat coba-coba, dari tekanan atau permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan kesehariaannya atau sebagai syarat untuk bisa masuk dalam suatu komunitas tertentu dan faktor lainnya ataupun hanya mencari fun. Narkoba bukan sebagai suatu hal yang tabu bagi pecinta kehidupan malam, barang-barang tersebut dijadikan pendamping yang dapat lebih menghidupkan suasana happy dalam kehidupan mereka.
User (sebutan untuk pemakai) awalnya tidak mengetahui akan efek dan dampak barang haram tersebut, seperti putaw contohnya bubuk putih ini dapat membuat orang atau user yang menggunakannya tenang dalam waktu sesaat, pada waktu awal user biasanya menggunakannya dengan di drek yaitu dihisap dengan menggunakan kertas alumunium foil dan memakai uang kertas sebagai bongnnya atau alat penghisapnya setelah beberapa kali atau minggu secara otomatis user mulai merasa kecanduan atau yang biasa disebut sakaw oleh user. Saat keadaan sudah kecanduan secara otomatis user harus mengkonsumsinya setiap hari atau jam karena kalau user tidak memakai user akan mengalami ngilu-ngilu pada tubuh, badan meriang, buang-buang air, dan lemas. Apabila sudah mengalami fase tersebut otomatis user akan merubah cara penggunaannya tidak dengan di drek lagi akan tetapi dengan cara disuntikkan agar barang yang dipakai lebih sedikit tetapi kebutuhan pun terpenuhi. Ada pula yang memakai jenis lain seperti sabu-sabu yang konon katanya dapat menambah energi bagi si user dengan memakai sabu-sabu user bisa bertahan untuk tidak tidur dan tubuh tidak merasakan capek atau lelah dalam melakukan aktivitas yang begitu padat.
Dalam hal ini BNN mensosialisasikan semua jenis narkoba dan efek yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba bagi penggunannya, narkoba dapat merusak jaringan atau sel-sel yang ada dalam tubuh serta dapat juga mengakibatkan kematian. Narkoba bukan sebuah solusi untuk suatu permasalahan tetapi narkoba merupakan bencana yang akan mengakibatkan banyak permasalahan.