Berita Utama
Asabri | Jum'at, 07 Februari 2014
PERAN ASABRI DALAM PEMBANGUNAN DI DESA TERTINGGAL
Asabri | Jum'at, 07 Februari 2014
PERAN ASABRI DALAM PEMBANGUNAN DI DESA TERTINGGAL
Setelah program Desa Binaan di desa Sinar Rejo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung rampung dan diresmikan oleh Direktur SDM dan Umum Bapak H.M Fahlevi M.Sc, MM pada tanggal 15 Januari 2013, pada tahun yang sama PT. ASABRI (Persero) melalui KCP Bandar Lampung melaksanakan program Bina Lingkungan yang ke-2 yaitu pembangunan Posyandu, Tower Air, Sumur Bor dan MCK Umum 4 pintu di desa Jogjakarta selatan kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung . Seharunya program ini masuk dalam anggaran 2013 dan dilaksanakan pada bulan Desember 2013 namun dikarenakan beberapa kendala terutama masalah cuaca sehingga baru bisa rampung pada awal tahun 2014 dan diserahkan kepada masyarakat pada 4 Februari 2014.
Diiringi semangat kesuksesan dari program Desa Binaan sebelumnya dan semangat untuk membantu sesama, KCP PT. ASABRI (Persero) Bandar Lampung melaksanakan program ini dengan sungguh-sungguh dan keseriusan tinggi. Sebagai langkah awal dari pelaksanaan program tersebut Bapak Sugih Sunatriyo selaku Kepala KCP Bandar Lampung terlebih dahulu melakukan survey dan menjajaki beberapa titik lokasi di Provinsi Lampung yang sekiranya tepat untuk dilaksanakan program Bina Lingkungan. Setelah bekerjasama mensurvey beberapa titik dengan beberapa kesatuan distrik militer melaui Danramil & Babinsa setempat karena satuan inilah yang selalu bersinggungan langsung dengan masyaryakat, dipilihlah desa Jogjakarta selatan sebagai lokasi program Bina Lingkungan. Pemilihan desa Jogjakarta selatan sebagai sasaran dari program Bina Lingkungan ini didasarkan pada kenyataan bahwa desa tersebut merupakan salah satu desa yang baru 1 tahun dimekarkan dari desa induk sebelumnya yaitu desa Jogjakarta, sehingga menjadikan desa tersebut sebagai desa baru yang tidak memiliki infrastruktur yang memadai dan kondisi masyarakat setempat adalah buruh dan buruh tani, pengrajin bata dan genteng dimana kondisi lahan pertanian yang ada sebagian besar adalah lahan tadah hujan.
Setelah menentukan titik lokasi langkah yang diambil berikutnya ialah bertemu dan berdiskusi dengan perangkat desa serta masyarakat setempat untuk merumuskan beberapa rencana pembangunan infrastruktur yang paling dibutuhkan oleh masyarakat pada saat ini dan tentu akan bermafaat untuk kedepannya. Menurut kepala desa, saat ini desa Jogjakarta selatan sangat membutuhkan ketersediaan air besih yang cukup, karena akhir-akhir ini sering terjadi kekeringan baik untuk kebutuhan pengairan sawah maupun untuk kebutuhan sehari-hari, hal ini dapat dimaklumi karena kontur tanah di desa jogjakarta selatan sangat keras sehingga tidak dapat menyerap air, selain itu karena ini desa baru sehingga belum memiliki infrastuktur desa yang memadai baik balai desa, posyandu, sampai kantor Desa pun tidak ada.
Dari hasil diskusi dengan perangkat desa dan masyarakat disepakati bersama bahwa program Bina Lingkungan di desa Jogjakarta Selatan ialah pembangunan Posyandu, Tower Air, Sumur Bor dan MCK 4 pintu. Maka pada tanggal 4 Desember 2013 dimulailah program Bina Lingkungan PT. ASABRI (Persero) di desa Jogjakarta Selatan dengan dihadiri oleh Camat Jogjakarta, Kepala Desa Jogjakarta Selatan berserta perangkatnya serta perwakilan Kodim 0424 / Tanggamus dan Polres Tanggamus. Dalam perjalanannya proses pembanguna yang sejatinya rampung dalam waktu 1 bulan dikarenakan oleh kendala cuaca yang kurang bersahabat sehingga baru rampung 2 bulan kemudian.
Tepat tanggal 4 Februari 2014 hasil pembangunan diresmikan dan diserahkan oleh PT. ASABRI (Persero) melalui Bapak Sugih Sunatriyo selaku Kapala Cabang Pembantu Bandar Lampung kepada kepala Desa Jogjakarta Selatan. Diharapkan melalui pembangunan tersebut tentunya dapat membantu pembangunan desa mulai dari sektor infrastruktur, kesehatan dan tentunya ekonomi masyarakat desa kedepannya.
Asabri Hadirkan Perlindungan Nyata Untuk Prajurit Yang Bertugas: Wujud Kasih, Peduli Tanpa Henti
Asabri | Jum'at, 23 Mei 2025
